[REVIEW] ASUS Transformer T101HA, Notebook Multimedia Ringkas

Halo semuanya, kali ini @gadgetapa kedatangan sebuah notebook convertible dari ASUS yakni ASUS Transformer Book T101HA. Meski mengusung nama Transformer namun jangan membayangkan notebook ini bisa berubah jadi robot-robot kecil seperti di film Transformer ya.

Oke, langsung saja, dilihat dari kardusnya sepertinya saya mendapatkan ASUS Transformer Book warna…PINK!!! YES, PINK!!! Beugh, bakalan lucu banget nih… etapi pas dibuka ternyata isinya warna grey… hiks, lelah hayati di-PHP-in sama kemasan produk 🙁

Kemasannya sendiri terlihat lucu, kecil, dan menarik. Ketika dibuka kemasannya kita akan disambut dengan tagline ASUS In search for incredible dan seperangkat notebook beserta kabel charger dan kepala chargernya.

Perlu diingat ini adalah sebuah notebook 2 in 1 yang bisa berubah sesuai kebutuhan menjadi sebuah notebook 10”atau sebuah tablet dengan cara mencopot/menghubungkan bagian “layar”nya dengan docking/keyboardnya.

Karena sifatnya yang fleksibel ini maka ASUS Transformer T101HA ini bisa memiliki beberapa mode tampilan yakni

  1. Mode Notebook

Di mode ini ASUS Transformer T101HA akan mengambil bentuk selayaknya notebook pada umumnya

  1. Mode tent

Di mode ini ASUS Transformer T101HA mengambil posisi selayaknya tenda

  1. Mode Stand

Di mode ini layar ASUS Transformer T101HA menghadap keluar dengan layar masih terpasang pada docking

  1. Mode tablet

Di mode ini layar ASUS Transformer T101HA dilepas dari dockingnya dan berfungsi secara independen.

  1. Mode Invisible/ Impossible

Mode ini khusus untuk kalian yang kreatif, energetic, pemimpi, suka berkhayal dan delusif, layarnya dicabut dari dockingnya dan kalian bisa berkreasi bebas mengetik apapun menggunakan keyboard yang tersedia. Bisa digunakan untuk mengetik artikel, bikin AUTOCAD, editing video, atau apapun sesuai khayalan kalian… oke, yang ini becanda ya.

Oke, itu tadi sekilas beberapa bentuk transformasi ASUS Transformer T101HA. Nah, yuk dibahas apa aja sih kelebihan/kekurangan yang saya rasakan dalam pemakaian sehari-hari saya bersama notebook ini.

Disain

Pertama kali memegang notebook ini kesannya “hmm, sturdy juga ya, bodinya terasa solid dengan bobot yang terasa agak berat kala dipegang degan satu tangan saja”. Bodi ASUS Transformer T101HA ini terbuat dari aluminium yang kokoh dilapisi dengan warna doff kecuali pada bagian dalam keyboardnya yang sedikit lebih glossy dan licin.

Ketika notebook ini “dibuka”terlihatlah tombol-tombol keyboard yang cukup kecil dan memiliki jarak yang cukup renggang antar tombol. Bagi yang jarinya jempol semua berhati-hatilah karena kemungkinan anda bisa memencet dua tombol dengan satu jari.

Yang pasti untuk menggunakan keyboard kecil ini butuh penyesuaian, apalagi kalau baru pindah dari PC atau notebook dengan ukuran besar. Soalnya tombol keyboardnya kecil banget.

Surprisingly keyboard yang kecil ini cukup empuk di jari dan terasa nyaman ketika mengetik menggunakan keyboard ini , ya tentuya dengan sedikit penyesuaian terlebih dahulu ya.

Karena bentuknya yang kecil maka sudah pasti trackpadnya kecil juga. Tapi seperti biasa, ASUS bisa memberikan trackpad yang baik termasuk juga di notebook ini. Selama saya menggunakan notebook ini trackpadnya terasa cukup nyaman dan responsive, fitur drag with two fingersnya juga sangat membantu untuk scrolling.

Karena ini adalah sebuah notebook 2 in 1 maka bagian yang sebenarnya dianggap “layar”itu malah adalah bagian utama dari notebook ini. Semua perangkat pentingnya ada di bagian “layar”ini. Keyboardnya sendiri berfungsi sebagai docking untuk “layar”nya ini dan ya tentu saja untuk mengetik.

Notebook ini memiliki koneksi yang bisa dibilang cukup untuk ukuran tablet, di sebelah kiri ada USB 2.0, jack 3.5mm, micro USB yang berfungsi sebagai port power juga, micro HDMI, dan slot microSD.

Di sebelah kanan hanya ada tombol volume. Sedangkan di bagian atas hanya ada tombol power.

Pada bagian belakang layarnya ini terdapat dua keluaran speaker dan logo ASUS.

Untuk menghubungkan layar dengan dockingnya ASUS menggunakan magnet yang cukup keras dan tidak mudah lepas walau digoyang cukup keras.

Performa

ASUS Transformer T101HA ini sudah terinstall Windows 10 Home edition di dalamnya dan bodinya yang terbuat dari aluminium membuat notebook ini enteng, tangguh dan cukup ramping.

Saat pertama kali menggunakan notebook ini satu hal yang paling berasa yakni keyboardnya. Bagi saya yang biasa menggunakan keyboard di laptop 14”ataupun keyboard standar yang tersedia di pasaran, transisi ke keyboard notebook ini membutuhkan sedikit waktu lagi karena tombolnya yang imut, bagi yang berjari besar bisa bisa satu jari pencet dua tombol nih.

Begitu juga dengan trackpadnya, karena bentuknya yang mini maka trackpadnya juga sudah pasti dipangkas, tapi overall trackpadnya masih nyaman digunakan.

Berat dari notebook ini ketika docking (keyboard) dilepaskan adalah 580gr dengan ketebalan 9mm, ketika keyboard dipasang maka beratnya akan menjadi 1kg dengan ketebalan 19mm, dengan dimensi seperti itu notebook ini masih dengan mudahnya masuk ke tas kecil atau bagasi motor sekalipun.

Bukaan engsel layarnya tidak terlalu besar tapi dalam banyak kesempatan saya merasa bukaan layarnya cukup untuk digunakan dalam kondisi sehari-hari. Untungnya layar notebook 10.1”dengan resolusi 1200×800 ini memiliki WideView Technology sehingga mempunyai Viewing Angle yang besar yakni sebesar 178  ̊sehingga ketika dilihat dari berbagai sudut gambar yang ditampilkan masih bening. Perlu diperhatikan layarnya ini magnet sidik jari.

Bagi yang sering colok USB banyak-banyak di komputer maka harus berhemat-hemat di notebook ini soalnya hanya disediakan 1 buah USB 2.0, jadi kalau sudah colok USB untuk mouse ya kaga bisa colok USB untuk HDD. Kecuali beli USB port extension lagi.

Urusan memori internal, notebook ini memiliki penyimpanan 128GB EMMC yang masih bisa ditambahkan dengan micro SD.

Sayangnya notebook yang diotaki prosesor Intel Cherry Trail ini hanya disediakan RAM sebesar 2GB, dimana ketika dinyalakan RAM yang terpakai sudah sebesar 1.7GB sehingga hanya ada sisa RAM 300MB untuk digunakan. RAM tersebut tentunya dengan mudah dimakan oleh Firefox ataupun Chrome. Jadi untuk pemakaiannya jangan buka kebanyakan tab ya.

Karena peruntukannya yang bisa digunakan sebagai tablet maka notebook ini juga berfungsi selayaknya tablet yang bisa dimatikan dan dihidupkan dengan mudah cukup dengan meng-klik tombol power sekali.

Baterainya sendiri memiliki waktu hidup yang cukup baik. Dalam pemakaian sehari-hari saya mengerjakan artikel serta sesekali mengakses konten multimedia notebook ini tahan sekitar 7 jam. Untuk menonton nonstop notebook ini bisa digunakan selama 3 jam non-stop. Cukup lah buat nonton 2 episode Goblin. Suara keluaran dari speakernya yang berada di belakang layar juga terdengar cukup lantang.

Kesimpulan

Notebook ASUS Transformer T101HA yang diotaki oleh prosesor Intel Cherry Trail Quad Core Z8350 ini adalah notebook yang cocok digunakan untuk anda yang memiliki mobilitas tinggi dengan tingkat pekerjaan yang tidak terlalu memberatkan notebook ini sendiri karena keterbatasan RAM juga salah satu faktornya. Notebook ini cocok digunakan untuk anda yang suka mengakses konten multimedia di berbagai kesempatan karena bentuknya yang portabel dan beratnya yang cukup ringan.

Notebook ini juga cocok menjadi perpanjangan tangan komputer utama (apabila ada), saya sendiri menggunakan notebook ini untuk nge-remote komputer utama saya yakni PC yang memang lebih kuat untuk mengerjakan pekerjaan berat, dan hasilnya saya merasa sangat terbantu dengan bentuknya yang portabel, mudah dibawa kemana-mana dan memiliki ketahanan baterai yang cukup lama. Hanya saja syaratnya harus terhubung dengan jaringan kantor.

Keluhan utama saya adalah RAM nya yang hanya 2GB, coba RAM nya 4GB pasti lebih leluasa menggunakan notebook ini.

Well, sekian segini dulu review dari saya, apakah ASUS Transformer T101HA bisa memenuhi kebutuhan anda atau tidak silakan dipertimbangkan ya.

Silakan share ke teman-teman, like page facebook kita gadget apa, follow IG kita di @gadgetapa dan subscribe di channel youtube gadgetapa apabila berkenan. Thanks everyone 😀

Facebooktwitterredditpinterestlinkedinmail
The following two tabs change content below.

Mikhail Surjadi

Penggemar gadget, penyuka makanan, hobi olahraga dan fotografi.

4 thoughts on “[REVIEW] ASUS Transformer T101HA, Notebook Multimedia Ringkas

  1. RAM upgradable oom?

    Pernah coba pasang external harddisk 2.5″ via UsB port, kuat gak nge-drive ext.HDD?

    Buka2 ms office (excel..powerpoint)…lemot gak ya?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *