Di jaman sekarang ini semua orang hendak mengabadikan momen. Baik itu momen bersama keluarga, momen bersama teman, momen traveling ke tempat-tempat menarik hingga momen makan sendirian tanpa ditemani. Konten visual yang menarik , nyaman dipandang, tentu saja sangat disukai oleh para generasi sosial saat ini, dan Samsung hadir untuk memenuhi itu semua.
Ketika pertama kali dikenalkan, Samsung Galaxy S9 dan S9+ mengusung tagline “Camera Redefined” , secara mengejutkan memperkenalkan kamera ponsel dengan dua bukaan yakni f/1.5 dan f/2.4, yang baru pertama kalinya ada di sebuah ponsel. Bukan hanya itu, Samsung juga membawa fitur Super Slow-Mo pada kedua ponsel terbarunya ini yang bisa mengambil video dengan 960 fps untuk menghasilkan momen epic.
Tentu saja, menghasilkan momen epic tidak hanya bermodal perangkat saja, tapi juga ada cara-caranya tersendiri.
Dalam kesempatan ini saya ingin membagikan tips dan trik untuk mengabadikan epic moment tersebut yang dipandu oleh David Soong selaku founder Axioo dan Sweet Escape, serta Putri Anindya selaku travel photographer yang foto-fotonya menakjubkan.
Video Super Slow-Mo
Pada sesi ini David Soong membagikan pengalamannya menggunakan Samsung S9 dan S9+ , lebih khususnya pada mode video Super Slow-Mo yang baru diperkenalkan Samsung pada kedua perangkat terbarunya ini. Dengan mode Super Slow-Mo ini memungkinkan kamu untuk mengambil gambar dengan kecepatan 960 frame per detik, menghasilkan 6 detik video dari gerakan 0,2 detik saja. Dalam satu video efek Super Slow-Mo ini dapat digunakan hingga 20 kali.
Dengan Super Slow-Mo ini anda dapat membuat momen biasa seperti berenang ataupun berlari , menjadi dramatis. David Soong bercerita kalau menghasilkan video gerakan lambat membutuhkan kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak yang memadai , sedangkan dengan Samsung S9 Super Slow-Mo dapat dilakukan dengan jauh lebih sederhana, hanya dengan beberapa langkah saja. Cukup masuk ke mode kamera dan memilih mode Super Slow-Mo.
Pada mode Super Slow-Mo ini sendiri ada dua mode yang bisa dipilih , yaitu mode auto atau manual. Pada mode auto anda hanya diharuskan memilih area (berbentuk kotak) tempat di mana gerakan tersebut akan terjadi , sedangkan pada mode manual, anda diharuskan meng-klik tombol sekunder untuk merekam Super Slow-Mo nya.
Terlepas dari kedua mode tersebut, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengambil video Super Slow-Mo ini , tutur David.
- Pilih objek utama yang akan direkam
Semakin cepat gerakan objeknya semakin dramatis video Super Slow-Mo yang dihasilkan. Kamu dapat mengkreasikan beragam momen gerakan cepat sehari-hari menjadi momen yang epic, ga usah susah-susah, kibasan rambut, terjun ke dalam air, bahkan melempar barang pun bisa menjadi momennya.
- Kondisi pencahayaan
Tak bisa dipungkiri, cahaya adalah faktor yang sangat menentukan untuk menghasilkan video Super Slow-Mo yang baik, David Soong berujar kalau cahaya matahari adalah sumber paling baik untuk pencahayaan, kalau menggunakan sumber cahaya lain seperti lampu, efek flickering yang tidak tampak oleh mata telanjang bisa muncul di video.
- Tambahkan musik yang sesuai
Penambahan musik pada video yang telah direkam bisa memberikan hasil dramatis yang sangat berbeda, mulai dari humor, sedih, riang, kaget, sesuaikan musik dengan momennya agar video yang dibuat menjadi lebih menarik.
Ciptakan Foto yang ‘ketjeh’ di social media
Tidak hanya membahas soal video, pada workshop ini juga ada sesi fotografi, di kesempatan kali ini Putri Anindya selaku travel photographer membagikan tips dan triknya untuk menghasilkan foto yang ‘ketjeh’ dan pastinya sangat menarik ditaruh di IG.
Puan menuturkan pentingnya melakukan hal yang anda suka dan lakukan secara konsisten serta terus belajar untuk meningkatkan hasil karyanya. Berikut adalah tips dan trik yang dibagikan oleh beliau.
- Pastikan lensa bersih
Kebersihan lensa adalah hal yang terkesan sepele tapi sangat penting. Terlebih lagi smartphone adalah perangkat yang sering dipegang dan tak jarang pula bagian lensa ikut terpegang oleh jari sehingga meninggalkan bekas sidik jari , maka dari itu pastikan lensa bersih ketika digunakan untuk memotret.
- Leading lines
Leading lines adalah garis-garis dalam gambar yang membimbing mata menuju fokus sebuah gambar atau objek utama dalam foto, garis-garis ini bisa terbentuk dari apa saja contohnya garis pantai, jalan lurus yang terbentang di hadapan, bahkan tiang-tiang yang berjejer.
- Different perspective
Hadirkan perpspektif yang berbeda, jangan selalu berpaku pada perspektif yang itu-itu saja. Coba kreasikan berbagai sudut pandang. Puan juga menyarankan untuk mencoba berbagai macam sudut pandang ketika mengambil gambar dan lihat efeknya. Dengan sertifikasi IP68 , Samsung S9 dan S9+ mampu diajak berfoto dari permukaan air sekalipun untuk menghasilkan foto yang lebih epic.
- Pencahayaan
Tak bisa dipungkiri lagi, cahaya sangat penting dalam fotografi maupun videografi. Cari tempat yang sumber cahayanya bagus. S9 dan S9+ hadir dengan bukaan f/1.5 dan f/2.4 yang berarti lebih mumpuni untuk mengambil foto di tempat yang kurang cahaya karena bukaannya yang lebih besar.
Baca juga : Relumino, Persembahan Samsung Untuk Penderita Low Vision
- Bingkai gambar dengan frame natural
‘Bingkai’ di sini bukanlah frame yang bisa dibeli begitu saja, bingkai di sini maksudnya bingkai yang tercipta secara alami , bisa berupa celah di antara tembok, celah di antara pohon , jendela, atau bahkan tangan kita sendiri.
- Cari momen yang unik
Tentukan objek yang ingin di-highlight pada foto anda, baik itu orang maupun benda. S9+ dapat menambah epic foto anda dengan fitur live focus berkat kamera gandanya untuk menghasilkan foto bokeh.
- Nikmati dengan mata
Mengabadikan momen memang asyik dan menyenangkan, namun jangan lupa untuk menikmati momen tersebut dengan mata anda juga. Upload foto di kemudian hari, santai saja, berkumpullah bersama teman-teman dan nikmati keindahan di depan mata anda.
Sekian dulu dari saya. Selamat mencoba dan jangan lupa bagikan hasilnya kepada dunia. Cheers!
Mikhail Surjadi
Latest posts by Mikhail Surjadi (see all)
- Andalkan Teknologi Layar dan Baterai Terkini OPPO Reno4 Pro Siap Hadir di Indonesia 7 September 2020!! - August 31, 2020
- Google Nest Mini Hadir Resmi di Indonesia - February 28, 2020
- TikTok Luncurkan Kampanye #SamaSamaNyaman untuk Melawan Cyber Bullying - February 12, 2020