Bukan rahasia lagi jika Xiaomi siap untuk kembali ke pasar tablet dan menghadirkan Xiaomi Mi Pad 5 dalam tiga versi sekaligus. Dua versi tertinggi akan menggunakn chipset Snapdragon 870, sedangkan yang lebih kecil akan menggunakan Snapdragon 860. Hanya varian terakhir yang akan dirilis untuk pasar global, sementara dua versi tertingginya khusus beredar untuk pasar China saja.

Kemungkinan varian dengan Snapdragon 870 akan disebut Xiaomi Mi Pad 5 dan Mi Pad 5 Pro, dan versi dengan Snapdragon 860 akan bernama Xiaomi Mi Pad 5 Lite. Selain chip yang lebih kuat, model tertinggi akan memiliki pengisian daya 67 watt, dan versi lite-nya akan mendapatkan pengisian daya 30 watt saja.

Seluruh tablet dari seri ini akan memiliki baterai dengan kapasitas 8750 mAh, layar dengan panel IPS 10,9 inci dengan kecepatan refresh 120 Hz dan resolusi 2K (2560×1600 piksel). Xiaomi Mi Pad 5 akan memiliki kamera 12 megapiksel, sedangkan versi Pro akan memiliki sensor 48 megapiksel.

Ada juga prediksi bahwa versi dengan Snapdragon 768G mungkin diluncurkan dengan bendera merek Redmi. Apakah ini benar atau tidak, kita baru bisa mengetahuinya pada bulan Agustus, ketika acara peluncuran perdana keluarga Xiaomi Mi Pad 5 akan diselenggarakan.

Xiaomi Berhasil Menyelesaikan Kuartal Kedua

Ada sejumlah besar perusahaan riset di pasar yang memantau pasar smartphone. Bagaimana hasil analisa dari StrategyAnalytics pada kuartal kedua tahun 2021 ini.

Para pengamat mencatat bahwa pada periode April hingga Juni tahun ini, 314,2 juta smartphone diluncurkan ke pasar, dimana angka tersebut 11% lebih tinggi daripada periode yang sama pada tahun lalu. Pucuk pimpinan dikuasai oleh Samsung, yang mengirimkan 57,1 juta perangkat dengan pangsa pasar 18,2%. Samsung tertahan dalam menunjukkan hasil yang lebih baik oleh persaingan ketat dari produsen smartphone Cina.

StrategyAnalytics, bersama dengan rekan Canalys, sampai pada kesimpulan bahwa pada kuartal kedua, Xiaomi mampu mengambil posisi kedua. Pangsa pasarnya sebesar 16,8% dan hasil tersebut diraih berkat pengapalan sebanyak 52,8 juta unit. Di antara semua produsen yang berhasil masuk 5 besar, Xiaomi memiliki tingkat pertumbuhan tertinggi sebesar 85,3%.

Di tempat ketiga adalah Apple, yang berhasil mengirimkan 47,5 juta iPhone, dan pangsanya diperkirakan 15,1%. StrategyAnalytics menyimpulkan bahwa untuk pertama kalinya, China telah menjadi pasar terbesar bagi Apple dengan iPhone-nya. Posisi keempat dan kelima ditempati oleh Oppo dan Vivo, yang masing-masing mengirimkan 33,2 juta dan 31,5 juta perangkat, dan bagiannya masing-masing adalah 10,6% dan 10%. Perusahaan-perusahaan ini menunjukkan pertumbuhan, terutama karena penguatan posisi mereka di Cina dan India.

So, sudah siap dengan tablet terbaru dari Xiaomi nanti? Nabung dari sekarang!