Website tidak bisa dipisahkan dari tema yang digunakan. Tema merupakan bagian penting dalam pembuatan website karena penggunaan tema yang baik pada website dapat mempengaruhi ketertarikan pengunjung untuk terus menjelajahi dan kembali lagi di lain kesempatan.
Selama ini, tema buatan developer luar negeri lebih banyak digunakan karena sudah disediakan ketika membuat website melalui sistem managemen konten seperti WordPress. Tapi, tema buatan developer Indonesia juga tidak kalah dan justru lebih tepat bagi pengguna website Indonesia.
Yayun, owner dan developer Ciuss Creative, mengatakan, selain untuk mendukung karya anak bangsa, developer lokal juga paling paham kebutuhan pengguna lokal yang mungkin tidak bisa ditemukan di tema-tema buatan developer luar negeri. “Misalnya saja tema untuk website sekolah. Kebutuhan sekolah di Indonesia tidak sama dengan sekolah di luar negeri,” katanya pada event LiteBites Niagahoster beberapa waktu yang lalu.
Tema premium buatan developer Indonesia mempunyai banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh tema buatan luar. Mulai dari kualitas yang tinggi dengan harga yang lebih terjangkau, hingga tersedianya customer support dalam bahasa Indonesia yang memudahkan jika ada masalah dalam pemasangan tema atau yang lainnya.
Memilih Tema Terbaik untuk Website
Ada banyak sekali tema untuk website yang dibuat oleh developer Indonesia maupun luar negeri. Totalnya bisa lebih dari 9.200 tema. Sehingga memang tidak mudah menentukan tema mana yang harus digunakan untuk website milik pengguna.
Yayun mengatakan, sesuaikan tema dengan kategori website. Tema yang digunakan untuk website berita dan website toko online tentu tidak bisa disamakan. Selain itu, pertimbangkan menggunakan tema yang tampilannya mudah dipahami pengunjung serta mudah dalam pengelolaannya. “Utamakan juga untuk menggunakan tema buatan developer lokal yang aktif sehingga mudah untuk dihubungi jika terjadi masalah,” tuturnya.
Tema juga terbagi menjadi dua jenis, yaitu tema gratis dan tema berbayar atau premium. Pemilik website bisa menentukan sesuai budget dan kebutuhan untuk menggunakan tema gratis atau berbayar. Namun tentunya tema premium memiliki lebih banyak kelebihan dibandingkan tema gratis.
Yayun menambahkan, tema premium memiliki tampilan yang lebih menarik dan sesuai dengan kebutuhan karena dibuat dengan acuan survey yang dilakukan di lingkup kategori tema tersebut. “Dari survey tersebut dan berbagai tes produk, developer membuat tema yang memiliki desain dan kombinasi warna yang menarik, pemilihan fontnya tepat, dan memiliki tampilan yang responsif,” katanya.
Bangga dengan Kreasi Anak Bangsa
Menggunakan tema lokal dengan harga yang lebih terjangkau tetap akan memberikan kualitas terbaik bagi website. Tema premium buatan developer lokal juga menyediakan fitur yang lengkap, tingkat keamanan tinggi, dan update secara rutin.
Selain itu, tema buatan developer lokal juga pastinya lebih sesuai dengan selera Indonesia karena tampilannya yang familiar dan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pengguna. Tema kreasi anak bangsa juga patut dibanggakan dan sama sekali tidak kalah dengan tema impor.
“Sekarang juga lebih mudah untuk menemukan tema-tema premium buatan lokal yang sesuai kebutuhan, karena Niagahoster memiliki program kerjasama dengan para developer di Program Partnership Tema. Tujuannya untuk mewadahi potensi dan talenta para developer tema agar dapat memasarkan tema mereka secara lebih luas dalam satu tempat,” kata Mas Aji Gustiawan, Product Manager Niagahoster dalam kesempatan yang sama.
Tidak ada salahnya untuk mencoba menggunakan tema website buatan developer Indonesia yang berkualitas tinggi. Menggunakan tema Indonesia juga membawa kita terlibat dalam memperluas lapangan pekerjaan dalam bisnis pembuatan tema agar bisa terus berkembang.
Maseko
Latest posts by Maseko (see all)
- HUAWEI Experience Store Hadir Kembali di Mall Taman Anggrek - October 13, 2024
- Infinix AI∞ Teknologi AI Tingkat Lanjut dari Infinix - October 12, 2024
- Ada Pelatih Golf Pribadi di Fitur Unggulan HUAWEI WATCH GT 5 Pro dan HUAWEI WATCH Ultimate - October 11, 2024