Potensi Profesional Gamer sebagai Profesi Generasi Muda di Masa Depan

Bermain game! Sebagian besar orangtua pasti merasa sebal dan kesal bila melihat putra-putrinya terlalu sering bermain game, baik di komputer maupun di smartphone yang mereka miliki. Game masih dianggap sebagai perusak prestasi akademis anak-anak, oleh mayoritas orangtua masa kini. Perkembangan zaman serta teknologi yang menyertainya, memang terasa sangat pesat, khususnya bagi para orangtua di zaman sekarang ini. Masa remaja orangtua zaman sekarang, lebih banyak diisi dengan permainan yang sifatnya olah tubuh, baik dilakukan secara sendirian maupun berkelompok. Bahkan banyak orangtua masa kini di masa remajanya dahulu, jarang bisa menikmati masa-masa bermain karena aktivitas hariannya diisi dengan belajar dan belajar. Bermain game bisa jadi merupakan kemewahan bagi sebagian besar mereka di masa itu. Dan bagi orangtua, ini saatnya untuk belajar, beradaptasi dan menerima perubahan, bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk putra dan putri mereka.

Continue reading Facebooktwitterredditpinterestlinkedinmail

LEAD by IndiHome – Inkubator Atlet Esport Indonesia menuju Pro Player Tingkat Dunia

Aktivitas dari rumah, masih dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, sehubungan dengan pandemi Covid-19 yang masih melanda. Belajar, bekerja, wirausaha, semuanya mengalami perubahan kebiasaan, dari offline menjadi online, termasuk juga aktivitas bermain game. Bagi sebagian orang, khususnya orangtua, bermain game masih dianggap sebagai aktivitas yang tidak produktif, hanya bermalas-malasan dan menghabiskan waktu percuma. Namun, belum lama ini, bermain game, khususnya di komputer atau di ponsel, sudah secara resmi masuk sebagai salah satu cabang olahraga prestasi dengan kategori esport, dan diakui oleh pemerintah.

Continue reading Facebooktwitterredditpinterestlinkedinmail