[REVIEW] ASUS Zenfone 4 Max, Berpusat di Baterai Saja?

ASUS baru saja merilis Zenfone 4 Max berbarengan dengan Zenfone 4 Selfie dan Zenfone 4 Selfie Pro yang menekankan kemampuannya di bidang selfie, sedangkan ASUS Zenfone 4 Max berkonsentrasi pada kemampuan baterainya. Seperti apa performa Zenfone 4 Max? Yuk kita lihat.

Disain

ASUS Zenfone 4 Max kurang lebih mengusung disain yang sama dengan Zenfone 4 Max Pro, hanya saja memiliki dimensi yang lebih kecil dengan layar 5.2 inci dan memiliki resolusi HD 720×1280.

Sama seperti seri zenfone 4 lainnya, pada Zenfone 4 Max ini tombol home hadir di bagian dagu ponsel tersebut, tombol homenya tetap tidak bisa di-klik dan diapit oleh dua tombol kapasitif yakni tombol back dan tombol recent apps.

Pada bagian atasnya kita akan menjumpai LED Flash, earpiece, kamera 8MP, proximity sensor, serta LED notifikasi.

Pada bagian kanannya ada tombol power dan tombol volume dengan tekstur lingkaran konsentrat khas ASUS.

Pada bagian kirinya ada slot SIM card yang sudah mendukung 2 SIM card + 1 micro SD card, jadi sudah tidak hybrid lagi, anda bebas menggunakan 2 nomor serta 1 micro SD card.

Pada bagian bawah ada port micro USB, lubang keluaran speaker, dan mikrofon

Pada bagian atasnya masih ada port jack 3.5mm

Pada bagian belakangnya terdapat konfigurasi dual kamera 13MP+5MP , LED Flash dual tone, serta logo ASUS.

Dan ini adalah apa yang akan kamu dapatkan dalam paket penjualan dari ASUS

1 kepala charger output 2A
1 sim card ejector
1 softcase transparan
1 kabel data
1 kabel OTG
Buku manual dan garansi
Lilin tidak termasuk dalam paket penjualan ya

Ketika dipegang , feels nya mirip mirip dengan memegang Zenfone Zoom S, tapi versi lebih kecilnya. Layarnya pun agak menonjol dibandingkan bodinya, sama seperti Zenfone Zoom S. Build Qualitynya bagus, terasa solid di tangan.

Kamera

ASUS Zenfone 4 Max dibekali konfigurasi dual kamera pada bagian belakangnya yaitu 13MP+5MP dengan kamera yang kedua memiliki sudut pandang yang besar yakni 120 derajat. Untuk Zenfone 4 Max walau sudah memiliki dua kamera belakang tapi belum memiliki kemampuan untuk menghasilkan foto bokeh yang bagus, hasil foto bokehnya masih sangat kasar. ASUS Zenfone 4 Max juga memiliki mode pro untuk kameranya yang menunya tidak terlalu banyak.

Ponsel ini juga mampu merekam video hingga resolusi Full HD 1080p 30 fps. Hasil pengalaman saya menggunakan ponsel ini, foto yang dihasilkan standar saja, tidak bisa dibilang bagus tapi juga tidak bisa dibilang jelek. Perlu diperhatikan ketika menggunakan kamera 5MP nya atau kamera wide anglenya akan ada penurunan kualitas gambar dikarenakan megapikselnya juga mengalami penurunan dari kamera utamanya yang 13MP, dan foto lebih baik diambil saat cahaya cukup memadai.

Berikut contoh hasil foto dari kamera Zenfone 4 Max

Display

ASUS Zenfone 4 Max mengusung display HD 720x1280p yang cukup nyaman dilihat di mata, sejujurnya saja saya rasa anda tidak akan begitu bisa membedakan antara resolusi FHD dengan HD sekilas lihat kecuali mata anda memang sudah terlatih.

Performa

ASUS Zenfone Max 4 diotaki oleh Qualcomm Snapdragon 425 , RAM 3GB dan memori 32GB. Sepintas dilihat anda pasti tahu kalau ini adalah ponsel yang menawarkan kemampuan yang cukup untuk bersosial media ria , browsing , menonton film, dan mendengarkan lagu, karena ponsel ini sudah diperkuat oleh baterai 4120mAh, sesuai dengan namanya, Zenfone 4 Max yang mengandalkan ketahanan baterainya.

Pengalaman saya menggunakan ponsel ini sendiri bisa dibilang hasilnya “so-so” saja, ada hal yang saya suka dan hal yang saya tidak suka juga dari ponsel ini, berikut hasil pengalaman penggunaan saya.

RAM 3GB dan memori internal 32GB menurut saya adalah perpaduan paling dicari untuk ponsel mid-end jaman sekarang, tidak berlebihan dan tidak kekurangan untuk install aplikasi di dalam memori internal.

Bodi yang solid menjadi salah satu kelebihan ponsel ini, beratnya cukup terasa di tangan dan bentuknya cukup macho. Penggunaan bahan metal , sudut yang melengkung pada bodinya dan 2.5D glass pada layarnya membuat ponsel ini cukup nyaman digenggam di tangan.

Layar 720×1280 yang digunakan bisa menampilkan warna-warna yang cukup ciamik.

Baterai 4.120 mAh nya mampu bertahan sampai maksimal 2 hari dengan pemakaian normal, dan untuk pengisian dayanya butuh waktu sekitar 2 jam dari 10% hingga terisi penuh.

Bagi kamu yang bertanya bisa tidak hape ini digunakan untuk bermain game 7 milyar alias AOV, jawabannya adalah bisa, saya memainkan game AOV di ponsel ini dengan settingan grafis low tanpa lagging

Memiliki dua slot SIM card dan satu slot micro SD adalah salah satu kelebihan yang saya suka dari ponsel ini, memungkinkan kita untuk memasang 2 nomor dan 1 micro SD.

Antutu benchmarknya sendiri mencapai skor 36617

Untuk hasil kameranya sendiri bisa dibilang biasa-biasa saja, saya tidak yakin anda jadi senang foto-foto menggunakan ponsel yang satu ini, ponsel ini memang lebih tepat mengusung tagline “we love energy” dibandingkan “we love photo”, penggunaan kamera wide anglenya yang beresolusi 5 megapiksel namun memiliki sudut bukaan besar 120 derajat mungkin bisa membantu di saat-saat tertentu terutama di saat foto group tapi penggunaan kamera tersebut akan menurunkan kualitas foto. Di tempat yang berlimpah cahaya hasil fotonya pun tidak begitu bagus Dan ketika digunakan di tempat yang kurang cahayanya maka noise akan muncul banyak.

Untuk hasil selfienya sendiri pun cukup bagus di tempat yang cukup cahayanya namun akan banyak noise apabila digunakan di ruangan yang kurang cahaya.

Hal lain yang saya perhatikan dari unit review yang saya terima ini adalah fingerprint scannernya yang terkadang cukup sensitif tapi terkadang tidak sensitif juga, ada beberapa kali saya harus memencet tombol tersebut home tersebut agak keras baru bisa kembali ke halaman utama.

Urusan tombol sangat disayangkan kedua tombol kapasitif dari zenfone 4 max masih belum ada backlight sama sekali.

Ponsel ini juga memiliki fitur beauty live yang awalnya ada pada zenfone live dan juga ada LED flash di depan jadi bagi pecinta selfie dan live bisa lebih memanfaatkan fitur ini

Enaknya ponsel ini bisa dijadikan powerbank, jadi kalau kamu butuh powerbank cadangan ponsel ini bisa jadi alternatif powerbank, hanya saja kamu harus ingat untuk bawa kabel OTG-nya (biasanya saya lupa sih).

Kesimpulan

ASUS Zenfone 4 Max adalah ponsel y ang lebih mengutamakan baterainya dibandingkan kameranya, hasil kameranya bisa dibilang standar saja, di beberapa kesempatan malah hasil kamera wide anglenya terasa seperti “cat air”, dynamic rangenya juga tidak terlalu lebar dan hasil dari HDR nya pun tidak terlalu berbeda jauh dari hasil non HDR nya.

Ponsel ini juga masih enak digunakan untuk bermain game AOV di settingan paling rendah, kemampuan menggunakan 2 SIM card memberi kamu kebebasan untuk memilih jaringan mana yang hendak digunakan tanpa kehilangan penyimpanan eksternal.