Potensi Profesional Gamer sebagai Profesi Generasi Muda di Masa Depan

Bermain game! Sebagian besar orangtua pasti merasa sebal dan kesal bila melihat putra-putrinya terlalu sering bermain game, baik di komputer maupun di smartphone yang mereka miliki. Game masih dianggap sebagai perusak prestasi akademis anak-anak, oleh mayoritas orangtua masa kini. Perkembangan zaman serta teknologi yang menyertainya, memang terasa sangat pesat, khususnya bagi para orangtua di zaman sekarang ini. Masa remaja orangtua zaman sekarang, lebih banyak diisi dengan permainan yang sifatnya olah tubuh, baik dilakukan secara sendirian maupun berkelompok. Bahkan banyak orangtua masa kini di masa remajanya dahulu, jarang bisa menikmati masa-masa bermain karena aktivitas hariannya diisi dengan belajar dan belajar. Bermain game bisa jadi merupakan kemewahan bagi sebagian besar mereka di masa itu. Dan bagi orangtua, ini saatnya untuk belajar, beradaptasi dan menerima perubahan, bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk putra dan putri mereka.

Manfaat Bermain Game

Coach Henov menjelaskan tentang manfaat bermain game online

Bagi orangtua, game mungkin hanya dianggap sebagai sarana hiburan semata, yang berguna untuk melepas penat dari aktivitas yang telah dilakukan seharian. Tapi, siapa yang menyangka jika ternyata bermain game di masa sekarang ini, dengan dukungan teknologi tentu saja, mampu memberikan manfaat lebih banyak daripada jenis permainan yang ada di masa remaja orangtua kita dahulu? Dan berikut ini adalah manfaat yang bisa didapatkan dari aktivitas bermain game :

1 – Mengembangkan Kecerdasan Otak Kanan

Bermain game online seringkali membutuhkan strategi dan logika untuk menyelesaikan level/misi tertentu. Aspek imajinasi, kreativitas dan inovasi, membuat otak kanan bekerja secara optimal saat sedang bermain game. Selain itu, bermain game juga akan melatih respons syaraf motorik baik kasar maupun halus, serta melatih pemain untuk bisa berkonsentrasi penuh dalam menyelesaikan misi.

2 – Melepas Stress

Bermain game dapat merangsang produksi hormon endorfin yang mampu memberikan rasa senang sekaligus meredakan stress, sehingga pemain merasakan aura positif dalam dirinya. Jenis permainan yang ringan dan grafis lucu-lucu sangat efektif dalam meredakan stress dalam diri seseorang.

3 – Melatih Kerjasama, Rasa Saling Percaya dan Sportivitas

Trend bermain game secara online, mengharuskan pemain untuk berinteraksi, bekerjasama dalam sebuah tim, khususnya untuk permainan dengan tipe kompetisi seperti MOBA (Massive Online Battle Arena) maupun survival. Terutama bagi mereka yang solo player, tentunya harus ekstra usaha dalam beradaptasi dalam permainan, mencoba mengenali karakter pemain setimnya, mengembangkan usaha kerjasama dalam permainan demi mencapai kemenangan bersama. Beda halnya jika pemain sudah memiliki tim sendiri, yang meski masih amatir/pemula, namun biasanya dibentuk atas dasar sering mabar (main bareng) yang bukan mustahil dilakukan secara kopdar (kopi darat/ketemuan). Dan selayaknya permainan, pasti ada menang dan kalah. Di sini, pemain harus bisa tetap bersikap sportif dalam setiap keadaan, baik menang maupun kalah.

4 – Melatih Kemampuan Berbahasa Inggris

Sebagian besar game online, dikembangkan dalam bahasa Inggris. Hal ini, mau tidak mau, mengharuskan setiap pemain untuk bisa memahaminya meski dengan cara yang sederhana. Opsi-opsi seperti membeli item, senjata, armor, biasanya disertai deskripsi dalam bahasa Inggris. Belum lagi ketika kita sedang bermain game online, dan melakukan open-mic, bisa jadi teman setim kita adalah orang yang menggunakan bahasa Inggris, sehingga komunikasi dalam mengatur taktik dan strategi dilakukan dengan menggunakan bahasa internasional yang dipahami bersama, yaitu bahasa Inggris.

5 – Melatih Kesabaran

Menaklukkan level permainan seringkali tidak semudah perkiraan. Kekalahan yang terus-menerus justru dapat menimbukan rasa frustasi yang berdampak buruk pada kesehatan. Emosi yang tidak terkontrol bisa memicu penyakit darah tinggi. Oleh karena itu, diperlukan kesabaran ketika mentok saat bermain game. Bermain game secara marathon juga dapat menimbulkan kelelahan. Padahal, bukan itu tujuan dalam bermain game. Jadi, istirahatlah saat sudah lelah, agar emosi tetap stabil.

6 – Menambah Teman

Jenis permainan yang dilakukan secara masal dan online, membuat pemain bertemu dengan banyak pemain dari berbagai belahan dunia. Tidak jarang kesamaan dan kecocokan dalam berinteraksi, berkomunikasi dan bermain bersama dalam sebuah game, membuat jalinan pertemanan semakin luas. Dan seringkali, bermain game bersama teman, memberikan bonus ekstra juga, sehingga kita bisa lebih cepat naik level, membeli item baru atau bertukar item untuk menambah kekompakan.

7 – Menghasilkan Uang

Bermain game bisa dapat duit? Dengan teknologi yang ada sekarang ini, dapat uang dari bermain game online bisa diwujudkan! Ada banyak cara untuk menghasilkan uang dari sebuah permainan online, mulai dari jual-beli item langka yang powerfull, bermain game sambil live streaming, atau untuk hasil yang lebih besar, ikut kompetisi game skala nasional dan menjadi pemain profesional.

Dari poin-poin di atas, diharapkan bisa membuka cakrawala wawasan bagi para orangtua yang mungkin kebetulan memiliki putra-putri yang memiliki cita-cita sebagai gamer profesional, sehingga dapat memberikan dukungan moril maupun materiil kepada putra-putrinya, bahwa kelak profesi sebagai gamer profesional itu benar-benar menjanjikan dan memiliki derajat yang sama dengan profesi lainnya.

LEAD by IndiHome Wujudkan Atlet eSport Profesional

Bermain game online dengan tujuan senang-senang, tentu tidak sama dengan bermain game online untuk mewujudkan cita-cita sebagai gamer profesional. Dibutuhkan lebih dari sekadar skill bermain untuk bisa menjadi seorang pro-player di bidang eSport. Di sinilah LEAD by IndiHome hadir untuk membantu memberikan kemampuan kepada mereka-mereka yang ingin menjadi seorang profesional gamer.

Limitless Esport Academy (LEAD) by IndiHome merupakan akademi eSport dengan konsep athlete enablement, memberdayakan seorang gamer (player) yang semula bermain game sebatas hobi, menjadi profesional player (pro-player) yang bermental atlet. LEAD by IndiHome akan membina, mendidik dan melatih talenta-talenta baru dengan semangat Berlatih Tanpa Batas untuk menjadi seorang atlet eSport yang tangguh, sportif dan berkarakter.

Mekanisme Pemilihan Atlet eSport LEAD by IndiHome

Siapa saja berhak untuk mengikuti program LEAD by IndiHome ini, selama dia merupakan warga negara Indonesia dan minimal sudah berusia 16 tahun. Prosedur yang harus dipenuhi dan dijalani oleh para calon atlet eSport LEAD by IndiHome ini adalah sebagai berikut :

Fase Kualifikasi (Qualification)

Di fase ini, LEAD by IndiHome akan membuka pendaftaran untuk dua regional, barat dan timur dengan target peserta minimal 284 tim. Proses pendaftaran dapat dilakukan secara online sejak tanggal 10 September hingga 22 Oktober 2021 melalui laman https://indihome.co.id/leadacademy. Peserta yang sudah mendaftar, akan diseleksi dalam turnamen hingga terpilih 8 tim terbaik atau sebanyak 40 orang calon atlet eSport.

Fase Pengembangan (Development)

Terdiri dari dua tingkat, yaitu Fase Pengembangan 1 dan Fase Pengembangan 2. Pada Fase Pengembangan 1 peserta mendapatkan pelatihan dasar. Pada akhir Fase 1 akan diadakan ujian yang membuat 14 orang terpilih melaju ke Fase Pengembangan 2. Pada Fase 2, 14 orang peserta yang tersisa akan mendapat pelatihan lanjutan. Peserta yang tersisa ini yang akan dilatih sampai ke Fase Kelulusan.

Fase Kelulusan (Graduation)

Di fase ini, 14 player terbaik akademi secara resmi lulus dari akademi, dibagi ke dalam 2 tim untuk berpartisipasi dalam showcase performa di turnamen invitational. Turnamen Invitational akan berisi 4 tim undangan dan 2 tim akademi.

Dyah Rasyida, Srikandi Gamer IndiHome menjelaskan peran dan mekanisme LEAD by IndiHome

Atlet eSport alumni LEAD by IndiHome akan memiliki mental seorang pro player, sekaligus berpeluang untuk bergabung dengan tim esport profesional baik dari dalam maupun luar negeri. Portofolio atlet esport lulusan LEAD by IndiHome akan dipromosikan dan ditawarkan kepada tim-tim yang mungkin sedang mencari rekrutmen anggota baru untuk mengisi timnya.

BUMN Telkom Dukung Ekosistem eSport di Indonesia

Dukungan IndiHome terhadap perkembangan dunia eSport di Indonesia diwujudkan secara nyata melalui jangkauan layanan yang mencapai 96,5% kabupaten/kota atau sebanyak 496 dari 514 kabupaten/kota, termasuk 9 pulau terluar di Indonesia (Bintan, Karimun, Kei, Alor, Simeulue, Weh, Sebatik, Rote dan Sabu). Selain itu, tersedia IndiHome paket Games yang lebih ekonomis dan tepat guna untuk mereka yang senang bermain game online. Dengan demikian, cita-cita generasi muda untuk menjadi seorang gamer profesional dapat diwujudkan dari rumah.

Sebuah catatan bagi para orangtua masa kini yang putra-putrinya gemar bermain game online, jangan biarkan mereka melakukan aktivitas tanpa batas. Tetap lakukan pengawasan dan lakukan pengarahan, agar aktivitas yang mereka lakukan dapat bermanfaat bagi masa depan mereka. Awasi jam bermain mereka, arahkan bakat dan minat mereka melalui LEAD by IndiHome sebagai Akademi eSport yang dikelola secara profesional.

Facebooktwitterredditpinterestlinkedinmail
The following two tabs change content below.

6 thoughts on “Potensi Profesional Gamer sebagai Profesi Generasi Muda di Masa Depan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *