Aktivitas dari rumah, masih dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, sehubungan dengan pandemi Covid-19 yang masih melanda. Belajar, bekerja, wirausaha, semuanya mengalami perubahan kebiasaan, dari offline menjadi online, termasuk juga aktivitas bermain game. Bagi sebagian orang, khususnya orangtua, bermain game masih dianggap sebagai aktivitas yang tidak produktif, hanya bermalas-malasan dan menghabiskan waktu percuma. Namun, belum lama ini, bermain game, khususnya di komputer atau di ponsel, sudah secara resmi masuk sebagai salah satu cabang olahraga prestasi dengan kategori esport, dan diakui oleh pemerintah.

Menurut Bapak Jajat Darajat Kusumah Negara, Wakil Kepala Bidang Pembinaan Prestasi KONI, di era industri 4.0, segala aspek kehidupan banyak yang bertransformasi dengan memanfaatkan teknologi digital, termasuk pilihan profesi/karir di masa depan. Kelak, menjadi kreator konten maupun atlet esport profesional, bisa menjadi sumber penghasilan yang layak. Meski demikian, tetap harus diperhatikan faktor kesehatan, mengingat profesi ini rentan dilakukan di satu tempat tertentu dalam jangka waktu yang lama. Tubuh yang jarang bergerak akan rawan mengalami gangguan kesehatan, dan ini harus menjadi perhatian khusus.

Ibu Venusiana, Direktur Consumer Service Telkom, menyatakan bahwa terdapat kenaikan yang cukup signifikan sebesar 10 hingga 15% masyarakat Indonesia adalah gamers. Dan pastinya di antara mereka ada yang punya mimpi untuk menjadi seorang gamers profesional, namun mungkin saja mereka belum tahu bagaimana cara untuk meraih mimpi dan cita-cita tersebut.

LEAD by IndiHome merupakan inisiatif yang digagas oleh Telkom untuk menjembatani kebutuhan gamers untuk menjadi atlet esport profesional. Dengan jaringan IndiHome yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, diharapkan banyak calon-calon atlet esport profesional yang terpantau dan bisa mengikuti program LEAD by IndiHome ini. Kehadiran LEAD sebagai Akademi Esport bertujuan untuk melakukan kaderisasi atlet esport yang memiliki kemampuan dan attitude yang baik sehingga kelak mampu bersaing dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

Bapak Ricky Setiawan, Ketua Bidang Pengembangan Atlet Pengurus Besar eSports Indonesia, juga menyampaikan apresiasinya pada LEAD by IndiHome sebagai upaya kontribusi terhadap pengembangan ekosistem esport di Indonesia. Harapannya, para pemuda Indonesia mampu lebih berprestasi di bidang esport sebagai agen perubahan dalam menyongsong era industri 4.0 nantinya.

Yang akan menjadi Head Coach LEAD by IndiHome adalah Coach Henov. Beliau memaparkan bahwa LEAD by IndiHome akan memberikan kesempatan bagi peserta akademi yang terpilih untuk bisa berlatih tanpa batas bukan hanya sekadar untuk menjadi seorang pro player belaka, namun untuk bisa mencapai yang teratas, menjadi yang terbaik dari seluruh peserta akademi.

LEAD by IndiHome akan mendidik peserta akademi dalam berbagai aspek. Bukan hanya sekadar skill bermain dan berlatih bersama untuk meningkatkan kemampuan, tapi juga aspek lain seperti kepemimpinan, solidaritas, kebersamaan dan aspek profesionalisme yang kelak pastinya akan berguna ketika mereka sudah lulus dan menjadi pro player seutuhnya. Karena skill harus dibarengi dengan attitude yang baik pula, karena profesi ini secara tidak langsung membawa nama bangsa.

Game yang digunakan sebagai sarana berlatih tanpa batas di LEAD by IndiHome adalah Wild Rift. Meski masih tergolong baru bila dibandingkan dengan jenis game kompetisi lainnya, namun sudah lama memiliki ekosistem kompetitif yang matang secara internasional. Game ini juga memiliki mekanisme yang lebih kompleks, sehingga dibutuhkan strategi dan koordinasi yang matang antar pemain di dalam sebuah tim.

Ada tiga fase yang mesti dilalui di dalam mekanisme pemilihan atlet eSport LEAD by IndiHome, yaitu Fase Kualifikasi (Qualification), Fase Pengembangan (Development), dan Fase Kelulusan (Graduation).

Fase Kualifikasi (Qualification)

Di fase ini, LEAD by IndiHome akan membuka pendaftaran untuk dua regional, barat dan timur dengan target peserta minimal 284 tim. Peserta yang sudah mendaftarkan melalui https://indihome.co.id/leadacademy akan diseleksi dalam turnamen hingga terpilih 8 tim terbaik atau sebanyak 40 orang calon atlet eSport.

Fase Pengembangan (Development)

Fase ini dibagi menjadi dua tingkat, yaitu Fase Pengembangan 1 dan Fase Pengembangan 2. Pada Fase Pengembangan 1 peserta mendapatkan pelatihan dasar. Pada akhir Fase 1 akan diadakan ujian yang membuat 14 orang terpilih melaju ke Fase Pengembangan 2. Pada Fase 2, 14 orang peserta yang tersisa akan mendapat pelatihan lanjutan. Peserta yang tersisa ini yang akan dilatih sampai ke Fase Kelulusan.

Fase Kelulusan (Graduation)

Di fase ini, 14 player terbaik akademi secara resmi lulus dari akademi, dibagi ke dalam 2 Tim untuk berpartisipasi dalam showcase performa di turnamen invitational pada tanggal 18 Desember 2021. Turnamen Invitational akan berisi 4 tim undangan dan 2 tim akademi.

Alumni LEAD by IndiHome kelak akan memiliki mental seorang pro player, sekaligus berpeluang untuk bergabung dengan tim esport profesional baik dari dalam maupun luar negeri. Portofolio atlet esport lulusan LEAD by IndiHome akan dipromosikan dan ditawarkan kepada tim-tim yang mungkin sedang mencari rekrutmen anggota baru untuk mengisi timnya.

Dukungan IndiHome terhadap perkembangan dunia esport di Indonesia tidak hanya sebatas mengandalkan jangkauan layanan yang mencapai 96,5% kabupaten/kota atau sebanyak 496 dari 514 kabupaten/kota, termasuk 9 pulau terluar di Indonesia (Bintan, Karimun, Kei, Alor, Simeulue, Weh, Sebatik, Rote dan Sabu), namun IndiHome juga menyediakan paket khusus Gamer yang pastinya lebih ekonomis dan tepat guna.

Jadi, untuk kalian generasi muda Indonesia yang suka banget bermain game, jangan sia-siakan potensi dan kesempatan. Yuk, Gabung Akademi Wujudkan Mimpi kalian untuk jadi atlet esport profesional kebanggaan bangsa. Informasi mengenai pendaftaran bisa disimak pada tautan https://indihome.co.id/leadacademy agar kalian bisa memahami dengan lebih seksama.

Sampai jumpa di puncak, LEADers!