Foto Low Light Bersama Huawei P30 Pro feat Alexander Thian @amrazing

Bertempat di Batavia Marina 5 Mei 2019 Huawei mengadakan kelas fotografi bersama P30 Pro dengan Alexander Thian atau yang biasa dikenal juga dengan @amrazing, seorang blogger, selebgram, selebtwit, fotografer.

Pada workshop hari ini, Alexander Thian menceritakan  soal teknik fotografi mendasar, seperti exposure triangle, logika cahaya, yang lalu dikembangkan pada logika memotret saat cahaya minim.

Baca juga : Sony RX0 II Meluncur di Indonesia

“Selama ini, sensor kamera smartphone sangat diremehkan dan dianggap tak layak untuk foto dalam kondisi low light,” tutur Alex. Padahal, lanjut Alex, teknologi smartphone telah melesat jauh, khususnya pada HUAWEI P30 Pro yang meraih predikat terbaik dan skor tertinggi dari DxOMark. Sehingga, HUAWEI P30 Pro, tak terbantahkan lagi, adalah yang terbaik terutama dalam pemotretan di situasi pencahayaan rendah atau pemotretan malam.

Tak bisa dipungkiri lagi memang, kemampuan foto kamera Huawei P30 Pro diakui oleh dunia, baik oleh para pengguna awam maupun para tech reviewers. Namun seperti apa sih cara kerjanya ?

Berikut ini hal hal yang terjadi pada Huawei P30 Pro sehingga bisa menghasilkan foto malam hari yang menakjubkan

  • Mengkonsep Ulang Color Filter Array (CFA) untuk Menghasilkan Sensitivitas Cahaya yang Lebih Baik

Cahaya lebih dari sekadar menerangi; dari cahaya, kita melihat warna. Hampir semua warna pada spektrum yang terlihat dapat diperoleh dengan mencampurkan merah, hijau dan biru — tiga warna utama dalam cahaya. Dalam istilah yang paling sederhana, sensor kamera digital menangkap gambar dengan memecah cahaya dan merekamnya. Setiap piksel disaring oleh filter RGGB Bayer untuk merekam salah satu warna. Filter merah memblokir semua kecuali cahaya merah; Hal yang sama berlaku untuk filter hijau dan biru. Teknologi pencitraan digital telah berkembang sangat cepat pada masa kini, dibandingkan lebih dari 40 tahun yang lalu, tetapi inovasi sensor secara khusus tampaknya agak terhenti. Cahaya yang melewati filter kehilangan intensitasnya, masalah yang diperbesar oleh ukuran (atau ketiadaan) sensor yang biasanya ditemukan pada smartphone masa kini.

HUAWEI P30 dan HUAWEI P30 Pro keduanya dilengkapi dengan RYYB CFA 1/1,7-inci yang besar untuk kamera utama mereka. Dibandingkan dengan CFA lain, CFA ini menggunakan desain yang berbeda. Alih-alih piksel hijau, CFA mengadopsi piksel kuning, yang berarti cahaya hijau dan merah dapat bergerak melewati filter dan mencapai sensor. Ini meningkatkan jumlah cahaya yang mencapai sensor hingga 40 persen, menghasilkan fotosensitifitas yang lebih tinggi dan memberikan kesempatan bagi pengguna untuk mengeluarkan potensi mereka.

Didesain ulang dari bawah ke atas, HUAWEI SuperSpectrum Sensor menyajikan kinerja optik yang lebih besar dan lebih responsif dari sebelumnya. Dibandingkan dengan pesaing, seperti iPhone XS Max dengan ISO lebih rendah dari 6400, HUAWEI P30 dan HUAWEI P30 Pro masing-masing memiliki ISO 204.800 dan 409.600, memimpin dengan angka lebih besar. Dilengkapi dengan sensor ini, malam hari tak jadi soal bagi HUAWEI P30 Series dengan framing yang lebih mudah dari sebelumnya. Dengan satu sentuhan tombol shutter, pengguna dapat dengan mudah mengambil foto dan video yang luar biasa di malam hari, dengan kompromi yang minimal pada warna, kejelasan, dan detail.

Pindahnya Huawei dari piksel hijau ke kuning menjadi langkah yang revolusioner, dan bahkan telah menulis ulang aturan-aturan soal teknologi sensor dan kualitas gambar. HUAWEI P30 Series membawa perubahan paradigma dalam teknologi kamera. Dari lensa Leica yang dibangun khusus dan sensor HUAWEI SuperSpectrum, hingga ISP dan NPU yang tertanam di Kirin 980 serta algoritma pengolah dan pemrosesan gambar milik Huawei, sistem kamera Huawei secara end-to-end adalah salah satu sistem kamera paling rumit dalam sejarah fotografi smartphone, dan mungkin bahkan fotografi digital. Mode Super Night pada HUAWEI P30 dan HUAWEI P30 Pro ditopang oleh terobosan dalam sensitivitas cahaya, noise yang rendah, dan reproduksi warna yang tinggi.

  • Stabilisasi Gambar Ganda yang Menenangkan Pikiran 

Di samping memiliki kemampuan pencitraan yang luar biasa, HUAWEI P30 dan HUAWEI P30 Pro juga memiliki fitur teknologi stabilisasi gambar yang sangat kuat. HUAWEI P30 dilengkapi dengan kamera telefoto yang didukung OIS; HUAWEI P30 Pro mendukung OIS pada kedua kameranya: baik kamera utama dan kamera telefoto. Modul kamera utama yang kuat menampilkan motor OIS kustom paling canggih untuk mendukung pergeseran lensa dan stabilisasi gambar. Motor, giroskop, dan akselerometer OIS bekerja bersama-sama untuk memperkirakan dan mengimbangi pergerakan smartphone secara real time. Ini sangat meningkatkan stabilitas dan tingkat keberhasilan mendapatkan gambar yang sesuai keinginan, dan teknologi stabilisasi ini juga berfungsi untuk foto dan video.

Untuk eksposur yang lebih lama dan untuk menangani gerakan yang lebih intensif, HUAWEI P30 dan HUAWEI P30 Pro memiliki trik lain — HUAWEI AI Image Stabilization (AIS). Fitur ini memasuki NPU untuk menyesuaikan, memasangkan dan menggabungkan beberapa frame yang diambil secara berurutan untuk meningkatkan kualitas gambar akhir. HUAWEI AIS sekarang bekerja sama dengan OIS sebagai salah satu solusi terpadu, memberikan stabilisasi terbaik yang pernah ditawarkan Huawei. Baik itu pemotretan dengan eksposur yang lama, snapshot cepat, atau video, HUAWEI P30 dan HUAWEI P30 Pro membuat orang dapat mengambil bidikan yang stabil dengan mudah.

  • Bukaan Lebar yang Mengesankan

Sesuai dengan reputasinya, Leica memproduksi sejumlah lensa yang berkualitas tinggi di pasaran. HUAWEI P30 Pro dilengkapi dengan bukaan atau aperture f/1.6, naik dari lensa f/1.8 pada pendahulunya. Dengan bukaan atau aperture yang lebih lebar akan memungkinkan memasukkan lebih banyak cahaya untuk kinerja low light yang lebih baik. Alhasil, Huawei menetapkan standar untuk kualitas kamera smartphone yang bahkan lebih tinggi dari sebelumnya.

Dikombinasikan dengan HUAWEI SuperSpectrum Sensor, bukaan f/1.6 dan teknologi stabilisasi gambar yang kuat, telah memungkinkan HUAWEI P30 Pro memotret foto berkualitas gambar luar biasa dengan upaya minimal. Ia mengingatkan kembali pada sifat fotografi dan mengilhami kreativitas untuk membantu mewujudkan cita-cita artistik terdalam seseorang. Lampu-lampu kota yang mewah dan langit berbintang dengan noise yang rendah, semuanya dapat ditangkap dengan cerah dengan detail cantik pada HUAWEI P30 Pro.

Bagaimana? Sudah lebih jelas mengapa Huawei P30 Pro bisa menghasilkan foto yang menarik?

Facebooktwitterredditpinterestlinkedinmail
The following two tabs change content below.

Mikhail Surjadi

Penggemar gadget, penyuka makanan, hobi olahraga dan fotografi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *